Jumaat, 22 November 2013

Luka itu aku..

Bicara mulut hanya gambaran.. tapi jika bicara hati itu adalah lukisan.. bukan aku aku ingin persingkapkan siapa dia yang sebenarnya.. tapi sebenarnya siapa aku.. sedih itu diri aku..derita itu diri aku.. biar aku telan pahit itu..biar aku kunyah kemasaman erti cinta.. biar ku telan kelatnya cinta.
Hati ini bukan mainan, tapi terasa seolah-olah alat permainan.. ku perbiarkan kata-katanya menusuk diri, ku perdiamkan diri selagi yang bisa..walaupun aku dari kalangan orang biasa.. hati aku bukan sekeping kertas yang bisa dicarik dan dirobeknya..
Puas sudah aku tangiskan, lelah sudah aku tangisi.. kecewa itu lebih 10kali.. apakah nasib yang dicinta akan jadi begini. Mengapa hidup aku jadi begini?
Bukan kusoal susunan Allah cuma ku kesal diduga sebegini rupa..
Semalam kau hulurkan aku bahagia.. harini kau hulurkan derita.. tidakkah kau sedar, aku lah insan yang kau kejar satu ketika dulu dan tangiskan ketika disaat aku memutuskan pengunduran diri.
Itu hanya kenangan.. kenangan yang bukan harus dijulang tapi bagai kenangan yang harus dibuang.
Sia-sia aku pelihara cinta ini,hati ini buat kau..akhirnya kau sendiri yang mencalarnya.
Biar buruk rupa aku, biar buruk sikap aku. Mulai dan saat ini, aku mohon moga kau tidak perdulikan aku.dan berdoalah semoga aku cepat dijemput pulang Allah swt.
Aku tidak lari dari derita ini, tapi aku mohon atas kebahagiaan yang kau cari.
Sayang selamanya..kau yang bernama cinta...

               NN_05

Tiada ulasan:

Catat Ulasan